Langsung ke konten utama

Anialisis Strategi Branding Tasya Farasya kepada Publik

 Nama tim: Kreatif Berkarya

202146570020 - Abitri Negoro Hermanto 


Objek kajian:

Beauty Influencer Tasya Farasya


Topik penelitian:

Strategi Branding Tasya Farasya


Pendahuluan

Latar Belakang

Seperti yg kita ketahui bersama saat ini adalah jamannya konten kreator banyak bermunculan, dan menjadi salah satu pekerjaan yang menjanjikan. Branding yang dibangun oleh setiap inffluencer sangatlah penting untuk dibahas. Dari banyaknya beauty inffluencer di Indonesia Tasya Farasya merupakan salah satu yang sangat terkenal dan membangun branding dirinya dari awal dengan cukup perlahan, dari segi konten yang dia berikanpun kiat berkembang, dan berbagai platform Tasya Farasya gunakan untuk membentuk branding yang ingin dia tunjukan ke publik.

Penelitian ini penting karena harapannya dari kajian/penelitian ini dapat menjadi wawasan dan ilmu baru bagaimana seorang public figure berstrategi dalam mempengaruhi audience, sebagai seorang desainer tentu ini akan menjadi wawasan baru dalam komunikasi massa.

Lulu Farassiya Teisa atau lebih dikenal oleh publik sebagai Tasya Farasya adalah salah satu beauty inffluencer di Indonesia. Mengawali karir yang mengikuti passion-nya di bidang kecantikan, yaitu sebagai Make Up Artist. Bermula dari passion miliknya ini, Tasya Farasya sering mengunggah hasil riasan klien dan juga riasan wajahnya di media sosial Instagram, akhirnya unggahan tersebut mendapat respon dan timbal balik yang positif. Akhirnya para pengikut Tasya Farasya menyarankan dirinya untuk membuat channel Youtube, bebrekal teman-temannya yang membantu akhirnya pada tahun 2016 Tasya memutuskan untuk membuat akun Youtube dan memulai untuk membangun channel-nya dengan konten-konten bertemakan kecantikan. 

Mulai dari konten tutorial make up, ulasan tentang brand kecantikan, berkolaborasi dengan para perias dan sampai saat ini banyak konten lainnya yang tidak hanya tentang kecantikan, tetapi life style, fashion, dan konten keseharian Tasya Farasya. 

Dari sini bisa kita lihat awal mula perjalanan Tasya Farasya dalam membangun branding dirinya dari seorang yang kiat mengunggah hasil riasnya di media sosial, menjadi seorang content creator youtube, yang sudah banyak mencetak prestasi dan semakin dikenal sebagai salah satu beauty influencer terkenal di Indonesia, yang mana channel youtubenya merupakan channel yang pasti dicari dan diminati bagi para wanita yang ingin belajar rias atau mengetahui tentang brand kecantikan.

Branding yang dilakukan oleh Tasya Farsya tentu tidak hanya di satu atau dua platform, Tasya menggunakan berbagai platform media sosial yang marak digunakan di Indonesia sebagai wadah dirinya untuk menunjukkan diri, hasil karya, dan juga menaikan branding terhadap dirinya sebagai seorang influencer.


Gambar 1: Instagram Tasya Farasya




Gambar 2: Channel Youtube Tasya Farasya


Gambar 3: Akun TikTok Tasya Farasya


Rumusan Masalah

1. Apa itu strategi branding?
2. Bagaimana strategi branding dari Tasya Farasya?
3. Apa pengaruh yang ingin disebarkan oleh Tasya Farasya ke masyarakat luas?


Sekian bagian Pendahuluan pada tulisan ini dibuat.
Terima Kasih Banyak.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kajian Analisis Semiotika pada Iklan Le Minerale

  Pendahuluan Air mineral kemasan merupakan produk minuman yang kebanyakan dibutuhkan orang-orang pada setiap harinya. Ada banyak produk ari mineral dengan merek yang berbeda-beda di Indonesia. Tetapi sedari dulu kebanyakan dari kita, orang Indonesia hanya terpaku dan mengenali satu merek yang seperti melekat, jika berbica tentang air mineral kemasan makan merek tersebutlah yang akan di sebut, walau terkadang pembeli pun tidak mengharuskan untuk meminum merek itu saja. Tentu saja ini dikarenakan salah satu merek air mineral kemasan tersebut sudah ada sejak lama, tak heran jika publik atau masyarakat lebih mengenal dan namanya lebih melekat terhadap merek tersebut.  Tetapi selayaknya sebuah produk pastilah memiliki kompetitor yang akan datang terus menerus dilih berganti. Kompetitor yang datang tersebut juga akan terus membawa inovasi-inovasi yang berbeda dari produk sebelumnya untuk menarik perhatian publik dari merek sebelumnya yang sudah ada.  Saya memilih objek kajian ...

Kajian Literatur

1. Peran Influencer dalam Strategi Meningkatkan Promosi Suatu Brand Di tuliskan dalam literatur tersebut, yang dikutip dari William K. Stanton (Sunyoto, Danang, 2012:154) promosi merupakan seluruh kegiatan pemasaran yang diperdayagunakan untuk memberitahu, membujuk, dna mengingatkan tentang produk dapat dikenal oleh masyarakat (peningkatan brand awareness) yang akhirnya mempengaruhi penjualan. Sedangkan dikutip dari Tokopedia tahun 2019, influencer merupakan seseoraang yang memiliki jumlah followers (pengikut) dengan jumlah besar dan memiliki pengaruh kuat terhadap pengikutnya seperti selebgram, public figure, youtuber, dan lainnya. Lalu pengertian barand yang dikutip dari Kotler merupakan nama yang digunakan untuk memberikan identitas pada barang atau jasa yang menjadi pembeda antara sebuah produk atau jasa dari pesainnya. Dalam literatur ini disimpulkan jika seorang influencer mampu menghasilkan konten yang mampu menarik perhatian (attention), dan minat (interest) warga internet. Seo...

Kajian Visual selain Kajian Semiotika

Semua Ilmu pengetahuan, tanpa kecuali, adalah instrumen (wilden, 1971:xxii). Artinya, ilmu pengetahuan itu merupakan instrumen untuk menemukan kebenaran ilmiah dna untuk menyebarkan teori-teori keilmuan. Suatu pengetahuan akan menjadi ilmu ketika adanya proses di dalamnya dan metode yang di lakukan dalam pengetahuan tersebut. Dari metode itulah menjadikan ilmu sebagai sebuah kajian yang dapat memberikan pendalaman atau penyelidikan dan dapat dipelajari. Dalam Kajian visual salah satunya terdapat kajian semiotika yang diartikan sebagai ilmu tanda-tanda. Didefinisikan oleh Kris Budiman Semiotika adalah ilmu yang berbicara tentang hubungan tanda-tanda dengan berbagai aspek di luar dari tanda. Selain Kajian Semiotika, kajian strukturalisme juga dapat digunakan untuk kajian visual. Dalam strukturalisme tatanan signifikan atau penanda mendahului makna, dnegan kata lain bahwa berbicara tentang adanya manusia sebenarnya bukanlah sebagai subjek, sebaiknya adanya dan struktur itu sendiri berbica...